Kesehatan Jiwa dan Pengaruhnya terhadap Pencegahan Covid-19 Menurut Islam
Syntax Idea, Vol.4, No.5, Mei 2022 885
hope. Meanwhile, the purpose of this study is to provide an explanation related to
the prevention of Covid-19 through, the influence of mental health in a person
according to Islam, based on qualitative research methods with a
phenomenological study approach that uses data collection techniques, namely
library studies based on data sources relevant to research written both from
journals, books, and articles. In order to produce a comprehensive and in-depth
research study. The results of this study, explained that a person's mental health
due to a positive attitude in living difficult living conditions during the pandemic
such as patience, sincere, praying, optimistic, trying and not giving up hope can
affect his physical health so as to prevent contracting a disease such as Covid-19.
Conversely, a person who responds to a burden of life with negative attitudes such
as depression, anxiety, fear, and despair tends to experience mental disorders that
have a bad effect on physical health. Thus, applying a positive attitude when facing
difficult sites, especially during the Covid pandemic as recommended in Islam, will
actually help maintain the health of one's body both psychologically and physically.
Keywords: Islam; Mental Health; Covid 19
Received: 2022-04-22; Accepted: 2022-05-05; Published: 2022-05-11
Pendahuluan
Penyakit Covid-19 melanda semua negara di dunia, termasuk negara adidaya
seperti Amerika Serikat. Dalam hal ini, pandemi Covid-19 merupakan ujian bagi suatu
bangsa dari segi ketahanan politik, pangan, ekonomi dan kesehatan. Negara yang mapan
idealnya mampu mempertahankan keempat hal tersebut. Namun, dalam prakteknya
mayoritas negara tidak mampu mempertahankan keempatnya. Jika, kondisinya
demikian biasanya pemerintah lebih memprioritaskan kesehatan, dan ketahanan pangan.
Supaya kondisi politik tetap stabil. Sehingga, kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah tetap terjaga (Widiyanto, 2020). Dan salah satu cara penting yang patut
untuk diterapkan dalam mencegah pandemi Covid-19 adalah melalui kesehatan mental.
Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik, dapat mempengaruhi kondisi
kesehatan secara fisik. Istilah ini, disebut psikosomatik dalam ilmu kedokteran
(Susilawati, 2017).
Hal ini bisa terjadi, karena otak manusia terdapat zat kimia yang memiliki
manfaat untuk kesehatan. Seperti, zat endorfin yang dapat menjadikan rasa sakit hilang,
dan zat gamma globlin yang dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh. Namun, zat-
zat ini hanya bisa dihasilkan tergantung kondisi jiwa seseorang. Jika, kondisi tubuh
terkena virus Covid-19, dan kondisi jiwa merespon dengan positif. Maka, tubuh akan
meningkatkan produksi zat bernama endorfin yang dapat mempercepat proses
penyembuhan. Akan tetapi, jika tubuh terinfeksi dan kondisi jiwa merespon dengan
negatif. Maka, zat kimia yang ada di otak yang bermanfaat bagi kesehatan tidak dapat
diproduksi. Akibatnya, hormon-hormon di dalam tubuh justru memproduksi hormon
yang membuat detak jantung menjadi lebih cepat, tekanan darah semakin meningkat,