Angel Novia Fransiska, Diba Masyrofah, Gita Kurniawati Putri, Lhidya Halizah Malik,
Putri Wulanbirru, Tintia Rafika Putri
910 Syntax Idea, Vol.4, No.5, Mei 2022
Kesimpulan
Amoxicilin dilakukan penetapan kadar dalam darah menggunakan konsentrasi
250 µg/mL dan 500 µg/mL, konsentrasi yang cocok untuk penetapan amoxicilin yaitu
pada kadar 500 µg/mL. Penetapan glibenklamid kadar dalam darah menggunakan
konsentrasi 1 μg/mL, 2 μg/mL dan 4 μg/mL, semua konsentrasi cocok digunakan untuk
penetapan kadar glibenklamid. Penetapan kadar vanskomin dalam darah menggunakan
konsentrasi 3 μg/mL, 15 μg/mL 31,5 μg/mL dan 48 μg/mL, kadar yang memiliki
kedekatan dengan kadar yang lainnya yaitu pada konsentrasi 48 μg/mL. Amlodipin
menggunakan metode instrumentasi Ultra Perfomance Liquid Chromatography-
Electrospray Ionization Mass Spectrometry dan Liquid Chromatography/ Mass
Spectrophotometry (LC/MS). Metode yang paling akurat adalah metode Liquid
Chromatography/ Mass Spectrophotometry (LC/MS), karena mampu mendeteksi
konsentrasinya lebih kecil sehingga digunakan dalam analisis amlodipin dalam cairan
plasma darah. Paracetamol menggunakan metode Gas Chromatography-Mass
Spectrometry (GC-MS), diperoleh kadar paracetamol pada sampel darah yaitu 175,2
ppm. BIBLIOGRAFI
Alawiyah, A., & Mutakin. (2017). Analisis Amlodipin Dalam Plasma Darah Dan
Sediaan Farmasi. Farmaka, 15(3), 123–132.Google Scholar
Fauziah, F., Kardela, W., Rasyid, R., & Silvi, M. (2017). Validasi Metode Analisis A-
Mangostin dalam Plasma Darah Manusia Secara In Vitro dengan Kromatografi
Lapis Tipis-Densitometri. Jurnal Farmasi Higea, 9(2), 96–102. Google Scholar
Nyoman, N., Sari, P., Revolta, M., & Runtuwene, J. (2015). Validasi Metode Analisis
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk Penetapan Kadar Amoxicilin Dalam
Plasma Secara in Vitro. Pharmacon, 4(3), 96–103. Google Scholar
Oktaviana, E., Hidayati, I. R., & Pristianty, L. (2019). Pengaruh Pengetahuan terhadap
Penggunaan Obat Parasetamol yang Rasional dalam Swamedikasi (Studi pada Ibu
Rumah Tangga di Desa Sumberpoh Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo).
Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 4(2), 44. Google Scholar
Rizalina, H., Cahyono, E., Mursiti, S., & Nurcahyo, B. (2018). Optimasi Penentuan
Kadar Metanol dalam Darah Menggunakan Gas Chromatography. Indonesian
Journal of Chemical Science, 7(3), 254–261. Google Scholar
Rohayati, A., Hasanah, A. N., Saptarini, N. M., & Aryanti, A. D. (2015). Optimasi
Kondisi Pemisahan Glibenklamid Kombinasi Metformin dalam Plasma Darah
Menggunakan KCKT Optimization of Separation Condition of Glibenclamide and
Metformin in Blood Plasma Using HPLC. Ijpst, 2(3), 96–104. Google Scholar
Sofyani, C., Rusdiana, T., & Chaerunnisa, A. (2018). REVIEW: Validasi Metode
Analisis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk Penetapan Kadar Uji Disolusi
Terbanding Tablet Amoksisilin. Farmaka, 16(1), 324–328. Google Scholar