Penggunaan Siluet Pinokio oleh Majalah Tempo Sebagai Bentuk Kritik Sarkasme terhadap Jokowi
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pesan sarkasme yang digunakan oleh Tempo.co menggunakan siluet Pinokio yang disandingkan dengan presiden Jokowi edisi 16-22 September 2019. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma konstruktivis kualitatif dan mengkaji informasi tentang siluet Pinokio yang merupakan kritik satir terhadap Presiden Jokovy dalam Tempo.co edisi 16-22 September 2019. Bentuk jadi peneliti perlu mempelajari bagaimana uniknya media berbeda dari media tertentu lainnya. Penggunaan sampul dan gaya bahasa yang digunakan oleh tempo.co sebagai salah satu pesan sarkasme karena keputusan Jokowi soal (KPK) yang diasumsikan ingkar janji, hal ini jelas dapat menggiring opini para pembaca yang melihat untuk berpikiran negatif terhadap Presiden Jokowi. Apalagi ditambah dengan adanya siluet pinokio yang identik dengan pembohong. Hasil riset ini mengemukakan bahwa penggunaan pesan sarkasme dalam sampul tempo.co edisi 16-22 september. Terlihat jelas dalam sampul edisi tersebut presiden Jokowi disandingkan dengan bayangan pinokio ditambah lagi dengan caption “janji tinggal janjiâ€.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.