Pengalaman Auditor Internal Menghadapi Whistleblowing System : Perspektif Fenomenologi Merleau Ponty
Abstract
Pengalaman auditor internal menghadapi kasus whistleblowing dipengaruhi oleh banyaknya kasus yang ditangani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pengalaman auditor internal menghadapi kasus yang timbul dari adanya whistleblowing. Penelitian ini berada dalam paradigma interpretif, dengan pendekatan kualitatif mengaplikasikan fenomenologi Merleau Ponty sebagai metode penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada empat auditor internal yang berkerja pada sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor migas. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga hal yang menjadi acuan yaitu pengalaman rasa, persepsi tubuh, dan persepsi tubuh terhadap dunia. Pengalaman rasa muncul ketika menghadapi berbagai macam kasus whistleblowing. Semakin banyak pengalaman maka semakin terbiasa menghadapi berbagai kasus. Persepsi tubuh merupakan reaksi yang timbul ketika menghadapi berbagai macam kasus whistleblowing. Reaksi yang ditimbulkan terjadi pada tubuh auditor internal. Kemudian persepsi tubuh terhadap dunia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi dunia auditor internal. Karena reaksi yang ditimbulkan ketika menghadapi kasus dapat mempengaruhi tingkah laku dan citra auditor internal. Reaksi yang timbul dari diri auditor internal juga timbul karena dipengaruhi persepsi tubuhnya. Antara pengalaman rasa, persepsi tubuh, dan persepsi tubuh terhadap dunia memiliki keterkaitan satu sama lain.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.