Pengalaman Auditor Internal Menghadapi Whistleblowing System : Perspektif Fenomenologi Merleau Ponty

  • Afifah Awalia Rahma Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ahmad Ahmad Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Deny Ardiyansyah Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Pengalaman auditor internal menghadapi kasus whistleblowing dipengaruhi oleh banyaknya kasus yang ditangani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pengalaman auditor internal menghadapi kasus yang timbul dari adanya whistleblowing. Penelitian ini berada dalam paradigma interpretif, dengan pendekatan kualitatif mengaplikasikan fenomenologi Merleau Ponty sebagai metode penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada empat auditor internal yang berkerja pada sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor migas. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga hal yang menjadi acuan  yaitu pengalaman rasa, persepsi tubuh, dan persepsi tubuh terhadap  dunia. Pengalaman rasa muncul ketika menghadapi berbagai macam kasus whistleblowing. Semakin banyak pengalaman maka semakin terbiasa menghadapi berbagai kasus. Persepsi tubuh merupakan reaksi yang timbul ketika menghadapi berbagai macam kasus whistleblowing. Reaksi yang ditimbulkan terjadi pada tubuh auditor internal. Kemudian persepsi tubuh terhadap dunia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi dunia auditor internal. Karena reaksi yang ditimbulkan ketika menghadapi kasus dapat mempengaruhi tingkah laku dan citra auditor internal. Reaksi yang timbul dari diri auditor internal juga timbul karena dipengaruhi persepsi tubuhnya. Antara pengalaman rasa, persepsi tubuh, dan persepsi tubuh terhadap dunia memiliki keterkaitan satu sama lain.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-24
Section
Articles