Optimasi Reversed-Phase Liquid Chromatography Residu Pestisida pada Variasi Laju Alir dan Kondisi Isokratik Menggunakan Spreadshee
Abstract
Metode multiresidu pestisida (MRM) menggunakan LC-MS/MS dan atau GC-MS/MS secara umum digunakan untuk analisis residu pestisida dalam karena banyaknya jumlah pestisida terdaftar dan diijinkan beredar di pasaran. Proses pemisahan analit dalam sistem reversed phased liquid chromatography (RP-LC) dipengaruhi oleh beberapa faktor dimana salah satunya adalah laju alir fase gerak. Optimasi dilakukan untuk mencari kondisi pemisahan pada elusi isokratik yang optimum dengan melakukan perubahan terhadap laju alir dan komposisi fase gerak organik. Pada penelitian ini dilakukan optimasi dengan bantuan Excel Spreadsheet terhadap 9 campuran senyawa residu pestisida dan hasil optimasi diuji terhadap pemisahan 120 campuran senyawa residu pestisida. Pemisahan optimal yang diperoleh dalam elusi isokratik yaitu pada laju alir (F) = 0,3 mL/menit dan komposisi fase gerak organik φ = 0,40. Namun, kondisi isokratik optimum yang diperoleh tersebut kurang cocok jika digunakan untuk pemisahan terhadap 120 campuran senyawa residu pestisida, karena banyak senyawa terelusi di awal dan pada waktu yang bersamaan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.