Implementasi Spiiritualitas Manajemen Keuangan pada Pengelolaan Keuangan Gereja Katolik
Abstract
Penelitian ini merupakan studi kasus dan berfokus yang mendeskripsikan implementasi spiritualitas manajemen keuangan (SPIMAKE) di Gereja Katolik Redemptor Mundi (RKRM) Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) setiap penatalayan keuangan di GKRM sangat menyadari bekerja untuk Gereja merupakan pelayanan. Sebagai pelayan, para penatalayan menyadari dengan sungguh bahwa dirinya bekerja tanpa mengharapkan imbalan apapun, seperti gaji; 2) SPIMAKE sudah diimplementasikan dengan baik sesuai dengan pedoman yang ada disertai dengan bukti-bukti yang mendukung; 3) Tantangan dalam SPIMAKE melatih kesabaran dalam berkomunikasi antarorgan sehingga diharapkan semakin sinergis. Komunikasi bisa menghambat proses SPIMAKE, namun koordinator penatalayan mencarikan solusi dengan cepat sehingga komunikasi yang tadinya terhambat dapat berjalan lancar kembali. Maka dari itu, sangat diperlukan penatalayan keuangan yang sungguh menghidupi SPIMAKE secara mendalam sehingga lancar dalam melayani, bertanggung jawab, dan penuh integritas dari awal – proses - akhir dari proses pelayanan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.