Potensi Biotransformasi Ampas Tahu Menjadi Perisa Almond Dengan Konsorsium Kapang-Bakteri Sebagai Metode Alternatif Produksi Perisa Alami
Abstract
Produksi perisa alami melalui ekstraksi bahan alam dinilai kurang efektif untuk memenuhi permintaan perisa alami yang terus meningkat. Biotransformasi gula dan/atau asam amino menjadi benzaldehid, yang merupakan komponen utama perisa almond, dapat menjadi metode alternatif porduksi perisa alami. Namun, akumulasi benzaldehid pada kultur dapat membunuh mikroba dan mengahsilkan yield terbatas. Hal tersebut menyebabkan biotransformasi sulit diaplikasikan pada produksi skala besar. Review naratif ini membahas potensi penggunaan konsorsium R. oligosporus dan P. putida serta potensi penggunaan substrat ampas tahu sebagai strategi peningkatan produksi dan resistensi benzaldehid pada proses biotransformasi. Studi dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil studi menunjukan interaksi sinergis antara R. oligosporus dan P. putida dapat meningkatkan resistensi kultur terhadap benzaldehid. Biofilm P. putida meningkatkan resistensi aktifitas antimikroba benzaldehid pada kultur hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan monokultur R. oligoposrus. Peningkatan resistensi memungkinkan kultur mengalami peningkatan produksi benzaldehid hingga 74% atau mencapai 2.25 g/L. Penggunaan resin kromatografi HP20 yang ditambahkan pada kultur diketahui dapat mencegah benzaldehid pada kultur dimetabolisme Kembali oleh kultur menjadi senyawa lain
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.