Konstruksi Budaya Minoritas Anti Speaker Desa Cibalung, Cijeruk, Kabupaten Bogor (Dilihat Dari Pengaruh Puritanism Islam)
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi pembentukan budaya minoritas anti-speaker di Desa Cibalung, Cijeruk, Kabupaten Bogor yang dipengaruhi oleh puritanisme Islam di kawasan tersebut. Dengan capaian kualitatif dan metode penetnografi, penelitian ini menganalisis bagaimana mempertahankan nilai-nilai agama dan kebiasaan lokal terutama dalam menetapkan identitas kolektif unik komunitas tersebut. Penelitian tersebut menjabarkan keterlibatan tokoh kunci, proses pembangunan budaya anti speakerĀ dalam masyarakat, dan dampaknya pada hubungan komunitas. Sambil menggunakan kerangka teoretis dari Pierre Bourdieu, penelitian ini meneliti proses habitus identitas kolektif yang meliputi dinamika kekuasaan, serta modal dan mode kolektifitas sebagai kekuatan publik. Penelitian ini juga mengamati bagaimana resistensi komunitas anti-speaker dalam menavigasi tantangan modernitas dan mengkendalikan identitas mereka ketika melintasi batas negara bahkan di era globlisasi. Wawancara mendalam, pengamatan partisipatif, dan analisis dokumen diharapkan menghasilkan kajian mendalam tentang pembentukan budaya minoritas dan resistensi terhadap perkembangan modernisasi dan globalisasi
Downloads
Copyright (c) 2024 Sulistyo Pudjo Hartono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.