Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Diplegi Dengan Pendekatan Metode Neuro Developmental Treatment di YPCP Surabaya

  • M. Zaky Bangkit Al-Wahid Universitas Muhammadiyah Lamongan
Keywords: Cerebral palsy, Spastic Diplegi, Neuro developmental Treatment

Abstract

Cerebral palsy Spastik Diplegi adalah suatu gangguan tumbuh kembang motorik anak di sebabkan karena adanya kerusakan otak yang terjadi pada periode prenatal, natal dan postnatal, yang ditandai dengan kelemahan pada anggota gerak bawah lebih berat dari pada anggota atas. Penyebab cerebral palsy spastik diplegi dikarenakan adanya kerusakan area 6 yang merupakan jalur ekstra piramidalis yang berfungsi untuk menghaluskan gerakan, yang mempengaruhi kontrol postur, kontorl gerak, kontrol koordinasi dan keseimbangan, sehingga berdampak pada kesulitan pola berjalan dan kelainan bentuk postur tubuh yang mengakitbatkan pola jalan tidak normal dan berbeda. Fisioterapi memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi keluhan pada pasien CP spastik diplegi yang secara signifikan menyebakan penurunan kualitas hidup serta penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.  Mengetahui petalaksanaan fisioterapi pada kasus Cerebral palsy Spastik Diplegi dengan pendekatan metode Neuro Developmental Treatment di YPCP Surabya. Studi kasus yang dilakukan saat ini dilaksanakan di Yayasan Peduli Cerebral palsy Surabaya terhadap pasien an. RA berusia 13 tahun dengan diagnosa Cerebral palsy Spastic Diplegi dengan intervensi metode Neuro Developmental Treatment. Setelah di lakukan 4 kali terapi belum ada perubahan yang signifikan pada kekuatan otot, spastisitas dan gross motor, tetapi ada peningkatan yang signifikan pada durasi keseimbangan berdiri mandiri. Metode NDT dengan teknik inhibisi, teknik fasilitasi, pengenalan pola gerakan tidak perubahan yang signifikan, tetapi pada latihan keseimbangan terdapan perubahan peningkatan yang signifikan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-10-17
Section
Articles