Ilmu Anti-Aging Medicine di Kalangan Generasi Muda Indonesia dan Korea Selatan: Perbandingan Perspektif Budaya dan Kesehatan
Abstract
Peningkatan minat generasi muda terhadap ilmu anti aging menunjukkan perubahan besar dalam perspektif tentang perawatan kecantikan dan penuaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana generasi muda di Indonesia dan Korea Selatan melihat dan menggunakan teknologi anti-aging medicine, dengan penekanan khusus pada dampak budaya dan kesehatan. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif, yang mengumpulkan data melalui kuesioner terbuka, diskusi kelompok fokus, dan wawancara mendalam. Orang-orang muda di kedua negara, berusia antara 18 dan 30 tahun, dipilih untuk menunjukkan perspektif dan kemajuan terbaru dalam bidang obat anti penuaan. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi tema dan pola utama dalam data.Hasil menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan generasi muda Indonesia, generasi muda Korea Selatan lebih menyadari dan menggunakan teknologi anti-aging. Di Korea Selatan, tekanan media sosial dan budaya kecantikan yang kuat memengaruhi pilihan mereka untuk menggunakan produk dan prosedur anti-aging canggih. Sebaliknya, di Indonesia, nilai-nilai budaya dan praktik tradisional lebih mempengaruhi pendekatan anti-aging, dengan preferensi untuk produk berbasis bahan alami dan perawatan holistik. Perbedaan perspektif ini menunjukkan pengaruh besar dari norma sosial dan budaya dalam melakukan anti-aging. Di Indonesia, pilihan konsumsi dipengaruhi oleh praktik tradisional dan nilai-nilai holistik, sementara di Korea Selatan, fokus pada penampilan fisik dan kemajuan teknologi mendorong adopsi yang cepat.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bagaimana budaya lokal mempengaruhi persepsi dan adopsi ilmu anti agingg di dua negara yang berbeda. Industri anti-aging harus mempertimbangkan preferensi pasar yang beragam saat membuat strategi pemasaran dan pengembangan produk
Downloads
Copyright (c) 2024 Imelda Audry Chandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.