Hubungan Gaya Hidup dan Pengetahuan Mengenai Osteoporosis Pada Umur 45-70 Tahun
Abstract
Osteoporosis adalah kelainan yang menyebabkan tulang melemah dan mudah patah dengan ciri-ciri berkurangnya massa tulang dan perubah mikroarsitektur jaringan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai gaya hidup dan pengetahuan tentang osteoporosis pada lansia. Metode yang digunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang berumur 45-70 tahun di Medan Tuntungan dan dilakukan pada bulan April 2024, jumlah sampel yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian responden 26 (41,9%) memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori kurang mengenai osteoporosis. Sebagian besar responden 30 orang (48,4%) memiliki gaya hidup kurang, terdapat hubungan yang bermakna antara gaya hidup dan tingkat pengetahuan mengenai osteoporosis. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan informasi dan kesadaran mengenai osteoporosis kepada orang tua, memberikan edukasi dan untuk menjaga pola hidup agar mencegah terjadinya osteoporosis dan meningkatkan pengetahuan terhadap orang tua
Downloads
Copyright (c) 2024 Keiza Kamilah Deandra Batubara, Khoirunnisa Hakim, Rico Alexander, Yunita Dewan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.