Pandangan BNN terhadap Penggunaan Tanaman Kratom pada komunitas Dayak di Kalimantan Barat
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Badan Narkotika Nasional (BNN) melihat penggunaan tanaman kratom oleh komunitas Dayak di Kalimantan Barat. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki dampak kebijakan yang diusulkan terhadap praktik kesehatan masyarakat dan budaya. Wawancara dilakukan dengan perwakilan BNN, ahli kesehatan, dan anggota komunitas Dayak. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi partisipan, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Untuk memahami konteks penggunaan Kratom dalam budaya komunitas Dayak, observasi dilakukan. Dokumentasi mencakup kebijakan BNN, karya ilmiah, dan catatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BNN mengidentifikasi Kratom sebagai tanaman dengan risiko penyalahgunaan dan efek kesehatan yang merugikan, yang mendorong regulasi ketat dan pelarangan. Di sisi lain, komunitas Dayak melihat Kratom sebagai bagian penting dari praktik pengobatan tradisional mereka dan khawatir bahwa pelarangan akan merusak tradisi dan berdampak negatif pada kesehatan mereka. Ahli kesehatan mengusulkan kebijakan yang lebih seimbang, yang melibatkan peraturan yang ketat, pengawasan yang efektif, dan program pendidikan masyarakat. Penelitian ini menyarankan kebijakan budaya dan lisensi yang sensitif untuk penggunaan Kratom. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan antara menjaga kesehatan masyarakat dan menghormati kearifan lokal
Downloads
Copyright (c) 2024 Muhammad Zinul Muttaqien
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.