Dampak Penggunaan Alat Kontrasepsi Herbal, dalam Pertumbuhan Jemaat di GKII Yerusalem Bambisik di Daerah Wosak.
Abstract
Dampak penggunaan alat kontrasepsi herbal merupakan dampak positif dan negatif pada Pertumbuhan angka kelahiran yang tidak sebanding dengan daerah lain selain daerah Wosak di Kabupaten Nduga dan seluruh tanah papua berdampak pada kondisi pertumbuhan Jemaat atau masyarakat. Untuk itu BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) gencar melakukan pelbagai bentuk promosi program Keluarga Berencana (KB) guna menekan angka keguguran kelahiran anak demi tercapainya keluarga sejahtera. Penelitian ini berupaya melihat asosiasi antara promosi program KB dengan penggunaan alat kontrasepsi pertumbuhan Jemaat GKII Yerusalem Bambisik di daerah Wosak. Warga Jemaat Gereja yang bercirikan etnis terterntu, di wilayah daerah Wosak. Dengan menggunakan teknik simple random sampling, kuesioner disebarkan kepada 195 responden warga jemaat yang berusia 20-44 tahun. Dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana, didapat hasil bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara promosi program KB dan perilaku penggunaan alat kontrasepsi Herbal
Downloads
Copyright (c) 2024 Bore Baye, Per Bayage, Jaka Suparno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.