Penerapan Restorative Justice Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika pada Tahap Penyidikan (Studi Pada Satuan Reserse Narkoba Polres Serang)

  • Andre Scondery Universitas Pamulang
Keywords: Restorative Justice, Tindak Pidana, Narkotika

Abstract

Permasalahan Narkotika di Indonesia sering marak terjadi. Hal ini disebabkan karena faktor pergaulan bebas yang sering terjadi di Indonesia. Dalam hal ini para pelaku pemakai Narkoba masih banyak yang berkeliaran di luar sana hal ini sangat membuat resah Masyarakat. Karena Narkoba sangat menjadi factor utama dari kehancuran masa depan baik generasi muda bangsa maupun Masyarakat yangada di dalamnya. Hal ini perlu disadari oleh Masyarakat karena dengan adanya para pengguna Narkotika ini berkeliaran di lingkungan Masyarakat dapat merusaksegala hal di lingkungan Masyarakat itu sendiri oleh sebab itulah dalam hal ini pelaku pemakai Narkotika dapat dikateggorikan melakukan tindak pidana yang mana dalam hal ini bias memenuhi unsure dalam penyidikan kasus pemakaian Narkotika. Dalam kasus pemakaian Narkotika ini karena semakin banyak sehingga dalam penyelesaian masalah pidana ini bias diselesaikan dengan menggunakan Restorative Justice (RJ) yang mana dalam hal ini nantinya para pengguna Narkoba dalam system Restorative Justice (RJ) ini bias diarahkan untuk melakukan pemulihan atau biasa yang disebut dengan rehabilitasi. Yang mana dalam hal ini tujuannya adalah untuk memulihkan pelaku dan korban untuk tidak hanya sembuh, tetapi juga kembali ke masyarakat dan tidak menggunakan Narkotika lagi. Oleh karenanya, restorative justice bagi pelaku penyalahgunaan Narkotika akan lebih ditekankan pada aspek filosofisnya melalui upaya rehabilitasi sebagai kewajiban negara untuk mengembalikan kondisi pelaku yang juga merupakan korban atas tindakannya sendiri. Secara keseluruhan penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan untuk: pertama, mengetahui Bagaimanakah EfektivitasPenerapan Restorative Justice (RJ) oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Serang dalam tindak pidana Narkotika, kedua Apakah hambatan yang dihadapi olehSatuan Reserse Narkoba Polres Serang dalam penerapan Restorative Justice (RJ) pada Tindak Pidana Narkotika. Penulis menggunakan metode normatif empiris, sedangkan sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, yaitu suatu pendekatan dengan melihat bagaimana suatu hukum yang terdapat dalam undang-undang itu diterapkan dalam suatu masyarakat, yaitu melalui wawancara dan observasi. Penelitian ini ditargetkan untuk publikasi pada jurnal sinta antara 2, 3, dan 4 nasional dengan capaian indikator TKT yang diusulkan adalah 2

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-26
Section
Articles