Hubungan Kadar Glukosa Darah dan Kepatuhan Perawatan Ulkus dengan Derajat Keparahan Ulkus di Klinik Griya Puspa Yogyakarta
Abstract
Masalah pada pankreas yang menyebabkan penyakit kronis, dimana insulin (hormon pengatur gula darah) tidak dapat diproduksi dan digunakan secara efektif sehingga menyebabkan hiperglikemia yang merupakan ciri khas diabetes. Mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah dan kepatuhan perawatan ulkus dengan derajat keparahan ulkus di klinik griya puspa Yogyakarta. Metode: Menggunakan rancangan penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di klinik griya puspa Yogyakarta yaitu klinik perawatan luka dengan populasi sebanyak 35 responden. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yang termasuk dengan kriteria inklusi. Instrument penelitian ini berupa kuesioner data demografi, kuesioner kepatuhan perawatan ulkus, dan lembar ceklist. Analisa bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis dengan uji korelasi Rank Spearman pada hubungan kadar glukosa darah dengan derajat keparahan ulkus yaitu p-value 0,046<0,05 maka H0 ditolak bermakna ada hubungan kadar glukosa darah dengan derajat keparahan ulkus, sedangkan pada kepatuhan perawatan ulkus dengan derajat keparahan ulkus menunjukkan hasil p-value 0,017<0,05 maka H0 ditolak bermakna ada hubungan antara kepatuhan perawatan ulkus dengan derajat keparahan ulkus. Faktor paling dominan pada derajat keparahan ulkus di Klinik Griya Puspa Yogyakarta adalah kepatuhan perawatan ulkus yakni empat kali lipat lebih berpengaruh dibandingkan kadar glukosa darah
Downloads
Copyright (c) 2024 Rima Mauliddiana, Muhammad G.A Putra, Deny Yuliawan , Deny Yuliawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.