Konvensi Tradisi Garap Seni Dugjring Sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni Lokal

  • Wihendar Wihendar Institut Seni Budaya Indonesia
Keywords: Konvensi tradisi

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pola tabuh seni dugjring yang mempunyai nilai konvensi tradisi yang kuat ketika dilihat dari pola tabuh dan bentuk pertunjukannya bersifat helaran yang dijadikan landasan dasar proses penciptaan karya. Dalam penelitian metode yang digunakan yakni metode Kualitatif yakni etnografi karena menyangkut suatu wilayah dan observasi auditif karena bersangkutan dengan aspek musikal dan pengalaman empiris. Pandangan masyarakat banyak aturan-aturan yang harus difahami dan ditanamkan meskipun aturan tersebut tidak tertulis. Oleh sebab itu, konvensi tradisi ini sangat penting untuk difahami. Tujuan dari artikel yakni untuk memperkenalkan konvensi tradisi pola tabuh seni dugjring yang memiliki nilai dan karakter diwujudkan menjadi karya Nyanyian Kunti. Sehingga perlunya pelestarian dan pengenalan terhadap khalayak muda untuk tetap melestarikannya

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-23
Section
Articles