Konvensi Tradisi Garap Seni Dugjring Sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni Lokal
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pola tabuh seni dugjring yang mempunyai nilai konvensi tradisi yang kuat ketika dilihat dari pola tabuh dan bentuk pertunjukannya bersifat helaran yang dijadikan landasan dasar proses penciptaan karya. Dalam penelitian metode yang digunakan yakni metode Kualitatif yakni etnografi karena menyangkut suatu wilayah dan observasi auditif karena bersangkutan dengan aspek musikal dan pengalaman empiris. Pandangan masyarakat banyak aturan-aturan yang harus difahami dan ditanamkan meskipun aturan tersebut tidak tertulis. Oleh sebab itu, konvensi tradisi ini sangat penting untuk difahami. Tujuan dari artikel yakni untuk memperkenalkan konvensi tradisi pola tabuh seni dugjring yang memiliki nilai dan karakter diwujudkan menjadi karya Nyanyian Kunti. Sehingga perlunya pelestarian dan pengenalan terhadap khalayak muda untuk tetap melestarikannya
Downloads
Copyright (c) 2024 Wihendar Wihendar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.