Pengaruh Biaya Oprasional, Biaya Produksi, Penjualan dan Harga Pokok Penjualan terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Farnasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesai Periode 2016 -2023
Abstract
Pada dasarnya setiap perusahan pasti berlomba meningkatkan laba bersihnya, permasalahan yang sering terjadi kini banyak perusahaan belum mampu meningkatkan laba bersih, sehingga perusahaan menglami kerugian karena perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain. Laba bersih sangat di perlukan oleh perusahaan supaya investor dapat melihat apakah perusahaan tersebut mengalami laba ataupun rugi. Adapun tujuan penelitian ini dibuat guna mengetahui adanya Pengaruh Biaya Oprasional, Biaya Produksi, Penjualan dan Harga Pokok Penjualan terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Farnasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesai Periode 2016 -2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Diperoleh hasil bahwa bahwa hasil analisis statistik deskriptif variable Laba Bersih pada tabel menunjukan bahwa nilai minimum Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Farmasi selama periode 2016 – 2023 adalah 5,146 miliar terjadi pada perusahaan PT Pyridam Farma (PYFA) pada tahun 2021. Nilai maksimum Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Farmasi selama periode tersebut adalah Rp. 3,450,083 triliun dicapai oleh PT Kalbe Farma (KALBE) di tahun 2022. Rata – rata Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Farmasi selama periode tersebut adalah Rp. 811,264,03 miliar dan Standar Deviasi 1,175,988.14.
Downloads
Copyright (c) 2024 Asdelina Vellia, Kasir Kasir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.