Sistem Pengereman Dinamik Dan Pengendali Kecepatan Pada Motor DC

  • Bambang Yulianto Universitas Gunadarma
  • Mochamad Karjadi Universitas Gunadarma
  • Bambang Dwinanto Universitas Gunadarma
Keywords: Motor DC, Pengereman Dinamik, Pengendali Kecepatan

Abstract

Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Berdasarkan fisiknya secara umum motor DC terdiri dari bagian yang diam (stator) dan bagian yang berputar (rotor). Motor DC bekerja berdasarkan prinsip interaksi antar dua fluks magnetik. Kumparan jangkar akan mengahasilkan fluks magnet yang melingkar dan kumparan medan akan menghasilkan fluks magnet yang arahnya bergerak dari kutub utara menuju kutub selatan. Sebuah gaya akan timbul akibat interaksi dari kedua fluks tersebut. Motor DC memiliki beberapa metode dalam melakukan pengereman salah satunya adalah metode pengereman dinamik. Prinsip kerja dari pengereman dinamik adalah memutuskan sumber teganganĀ  dari jangkar motor yang sedang berkerja dan memasangkan sebuah tahanan pada terminal jangkarnya. Pada saat motor DC diputus dari sumber tegangan, maka motorĀ  tersebut berubah fungsi menjadi generator sementara, karena sisa putaran dan arus sisa pada motor digunakan untuk menyuplai lampu pijar. Tahanan yang dipasang pada terminal jangkar digantikan dengan tahanan pada lampu pijar. Dan dalam melakukan pengendalian kecepatan pada motor DC memiliki beberapa metode juga, metode penyearah terkendali satu fasa menggunakan thyristor (SCR) adalah metode pengendali kecepatan motor yang digunakan pada rancangan ini. Dimana SCR ini akan menyulut atau memotong gelombang tegangan input yang akan mengakibatkan penurunan dan penaikan tegangan pada output rangkaian penyulut (trigger). Penurunan dan penaikan tegangan ini yang dimanfaatkan untuk mengatur atau mengendalikan kecepatan pada motor DC

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-16
Section
Articles