Analisis Faktor Risiko Proyek Konstruksi Jembatan Hidrolik Karangsong-Karangjruju Indramayu
Abstract
Seiring dengan kemajuan ekonomi yang terjadi di Desa Karangsong, sebagai salah satu daerah nelayan yang menjadi pusat perekonomian di sektor perikanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyediakan infrastruktur berupa pembangunan jalan dan jembatan di Desa Karangsong. Salah satu yang menjadi perhatian yaitu Jembatan Besi Karangsong-Karangjruju. Existing Jembatan Besi Karangsong-Karangjruju merupakan jembatan yang bisa diangkat ketika terdapat kapal yang berangkat menuju Laut Jawa dengan kondisi sekarang cukup memprihatinkan. Gelagar jembatan diangkat dengan kabel sling yang dioperasikan secara manual. Kapasitas jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaran besar dan bermuatan berat. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, dengan bantuan Penyedia Jasa Konsultansi, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu telah melakukan perencanaan teknis jembatan tersebut dengan sistem hidrolik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko-risko dan cara mitigasi terhadap risiko-risko yang muncul dalam proses pelaksanaan Pembangunan Jembatan Hidrolik Karangsong-Karangjruju. Dalam penelitian ini terdapat dua data yaitu data primer dan sekunder. Data primer diambil dengan metode observasi, wawancara dan kuisioner. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan metode Risk Breakdown Structure (RBS) dan dilanjutkan dengan menghitung nilai tingkat kepentingan risiko. Berdasarkan nilai tersebut kemudian ditentukan kategori dan perangkingan terhadap masing-masing risiko. Pada tahap terakhir dilakukan analisis penyebab, dampak dan penanganan terhadap setiap risiko. Hasil analisis data didapat 6 variabel dan 24 indikator yang sudah dilakukan tahapan uji validasi pakar, uji validitas dan uji reliabilitas. Lalu setelah dilakukan perangkingan dengan metode Risk Breakdown Structure (RBS) terdapat 4 variabel dan 10 indikator risiko tinggi yang harus menjadi perhatian yaitu variabel Risiko Desain dan Perencanaan, Risiko Lokasi, Risiko Proses Tender, dan Risiko Konstruksi. Adapun 3 indikator dengan tingkat risiko tertinggi yaitu Kemampuan SDM perencanaan khususnya Tenaga Ahli Perencana Jembatan Hidrolik dengan nilai faktor risiko 0.7472, Kinerja kontraktor atau subkontraktor yang buruk dengan nilai faktor risiko 0.7379, Jadwal pelaksanaan dengan nilai faktor risiko 0.7379. Upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk risiko Kemampuan SDM perencanaan khususnya Tenaga Ahli Perencana Jembatan Hidrolik yaitu Tim Perencana harus berpengalaman, Tim Ahli Perencana harus memiliki Sertfikat Keahlian Kompetensi (SKK) Khusus Jembatan
Downloads
Copyright (c) 2024 Jajang Sujarwadi, Saihul Anwar, M. Zaki, Endah Kurniyaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.