Sejarah dan Makna Corak dalam Lembaran Tenun Sangia (Batik Mantik) Mekongga Kabupaten Kolaka

  • Puji Prio Utomo Universitas Sembilanbelas November
  • Maemanah Maemanah Universitas Sembilanbelas November
  • Anggoro Dwi Saputro Universitas Sembilanbelas November
Keywords: Sejarah, Tenun Sangia, Batik Mantik, Mekongga, Kolaka

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sejarah dan makna dalam lembaran tenun sangia (batik mantik). Kabupaten Kolaka yang lahir dari sejarah kerajaan memiliki peninggalan berupa situs-situs sejarah dan budaya. Di era globalisasi ini kebudayaan di Kabupaten Kolaka mulai terdegradasi akibat tidak adanya kebijakan pemerintah yang mengarah pada pelestarian budaya melalui lembaran tenunĀ  sangia (batik mantik) sebagai identitas daerah. Hadirnya PT Antam Tbk sebagai solusi mengatasi kemunduran budaya di Kabupaten Kolaka. Penelitian ini menggunakan kajian teori sejarah sesuai dengan maksud penelitian, sebagai alat analisis agar dapat melahirkan kesimpulan yang ilmiah dan sesuai dengan kajian keilmuan serta masalah yang diteliti. Metode yang digunakan adalah meode penelusuran sejarah dengan mengadopsi konsep 5W+1H, yang berisikan What (Apa), Why (Mengapa), When (Kapan), Where (Dimana), Who (Siapa), dan How (Bagaimana). Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah yang terkandung dalam lembaran tenun sangia adalah menggambarkan perjuangan, kondisi social dan persatuan masyarakat/suku tolaki mekongga. Selain itu pemerintah Kabupaten Kolaka belum maksimal dalam melaksanakan pemajuan budaya daerah. Dengan hadirnya PT Antam Tbk maka budaya daerah yang dikemas melalui lembar tenun sangia (batik mantik) mampu menopang usaha tenun sangia di Kabupaten Kolaka. Dengan demikian, PT Antam Tbk memiliki kontribusi nyata dalam pemajuan budaya daerah di Kabupaten Kolaka

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-16
Section
Articles