Gambaran Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja Putra di Kepulauan Yapen, Papua
Abstract
Masa remaja merupakan masa yang erat kaitannya dengan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Perubahan yang terjadi pada remaja mendorong remaja untuk memiliki hasrat seksual yang berpengaruh terhadap perilakunya. Salah satu masalah perilaku serius yang perlu mendapat perhatian yaitu perilaku seks bebas karena memiliki dampak negatif, seperti timbulnya penyakit menular seksual di kalangan remaja. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa di Provinsi Papua, jumlah individu yang mengalami HIV/AIDS adalah sebanyak 46.967 orang, di antaranya 5.706 kasus adalah remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana perilaku seksual pranikah pada remaja putra. Metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei dilakukan pada siswa laki-laki di SMP Negeri Yobi pada bulan Agustus sampai Desember 2023. Total populasi dalam penelitian ini sebesar 100 siswa dan jumlah sampel adalah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase responden dengan tingkat pengetahuan pada kategori tinggi dan rendah secara berturut-turut adalah 25% dan 75%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan remaja putra tentang perilaku seksual pranikah masih rendah. Mayoritas responden belum pernah mendapatkan informasi mengenai perilaku seks bebas (53%). Tiga perilaku seksual pra nikah yang paling banyak dilakukan oleh responden adalah berpegangan tangan (22,2%), berpelukan (8,3%), dan dicium atau mencium kening (8,3%), sedangkan perilaku seksual pra nikah yang paling sedikit dilakukan adalah saling meraba anggota tubuh (2,8%). Sebanyak 5,6% responden pernah saling mencium bibir, menempelkan alat kelamin baik dalam keadaan berpakaian maupun tidak dan melakukan hubungan seksual. Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan tingkat pengetahuan remaja putra, seperti edukasi dan sosialisasi, serta menyediakan akses informasi yang mudah dan terjangkau
Downloads
Copyright (c) 2024 Benyamin Rumbarak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.