Latihan Proprioseptif Dan Theraband Exercise Lebih Meningkatkan Stabilitas Daripada Latihan Proprioseptif Dan Antero Posterior Glide Pada Pemain Basket Yang Mengalami Ankle Sprain Kronis
Abstract
Gangguan stabilitas adalah masalah yang sering terjadi pada pasien yang terkena ankle sprain kronis. Ketidakstabilan pada ankle sprain kronik merupakan hasil dari saraf (proprioseptif, refleks, waktu reaksi otot), otot (strength, power, dan endurance) dan mechanical mechanism (ligamen laxity). Tujuan penelitian untuk membuktikan latihan proprioseptif dan theraband exercise lebih meningkatkan stabilitas dibanding latihan proprioseptif dan antero posterior glide pada ankle sprain kronis. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test control group design. Penelitian ini dilakukan pada 16 orang, kelompok I terdiri dari 8 orang dengan intervensi yang diberikan adalah latihan proprioseptif dan theraband exercise dan kelompok II yang terdiri dari 8 orang dengan intervensi yang diberikan adalah latihan proprioseptif dan antero posterior glide. Stabilitas diukur menggunakan Balance Error Scoring System (BESS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan stabilitas pada kelompok perlakuan I dan II. Uji beda menggunakan paired sampel t-test, pada kelompok I didapatkan nilai rerata pre test 31,25±5,20 dan post test 3,25±1,66, didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas sebelum dan sesudah latihan pada kelompok I. Serta uji pada kelompok II didapatkan rerata pre test 29,75±4,26 dan post test 11,87±2,10 didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas sebelum dan sesudah latihan pada kelompok II. Hasil uji beda kedua sampel perlakuan menggunakan independent sample t-test selisih pada kelompok I dan kelompok II didapatkan rerata 28,00±4,34 dan 17,87±2,90 dengan p=0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan bermakna nilai stabilitas setelah perlakuan antara kelompok I dan kelompok II. Disimpulkan bahwa latihan proprioseptif dan theraband exercise lebih meningkatkan stabilitas dibanding latihan proprioseptif dan antero posterior glide pada pemain basket yang mengalami ankle sprain kronis.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.