Analisis Prioritas Penanganan Longsoran Lereng Bawah Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus: Proyek Jalan Nasional Ruas Tomata Beteleme Bpjn Sulawesi Tengah)
Abstract
Berdasarkan data BPJN Sulawesi Tengah 3 (tiga) tahun terakhir sampai dengan Desember 2021, terdapat kekosongan penanganan jalan baik antara ruas jalan Tomata – Beteleme dibandingkan dengan ruas jalan yang lainnya. Ini disebabkan adanya keterbatasan anggaran negara akibat dari dampak Virus Covid19, akibatnya target kemantapan jalan yang tidak tercapai. Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang diperlukan terdiri dari dua macam yaitu data primer yang dikumpulkan yaitu berupa data kondisi longsoran, baik itu lokasi, jenis dan tingkat kerusakan, foto eksisting longsoran yang ada, kondisi lingkungan disekitar jalan tersebut dan lain-lain. Dalam menentukan pengaruh penentuan kebijakan dalam penanganan longsoran di ruas Tomata – Beteleme terdapat beberapa kriteria, yaitu Biaya Penanganan sebesar 34,4%, Kemudahan Pelaksanaan sebesar 18,5%, Tipe dan Kedalaman Tiang sebesar 17,8%, Panjang Efektif Longsoran sebesart 15,1% dan Jangka Waktu Pelaksanaan sebesar 14,3%. Kriteria Biaya Penanganan secara signifikan dianggap paling penting diantara kriteria lainnya, sehingga dihitung pemilihan alternatif terhadap Kriteria Biaya Penanganan dengan hasil STA 0+200 / KM 346+200 memiliki skor 12,9%, STA 5+200 / KM 351+200 memiliki skor 12,5%, STA 1+800 / KM 347+800 memiliki skor 11,5%, STA 4+500 / KM 350+500 memiliki skor 10,7%, STA 5+500 / KM 351+500 memiliki skor 10,6%, STA 4+600 / KM 350+640 memiliki skor 10,4%, STA 10+100 / KM 356+100 memiliki skor 9,3% STA 6+200 / KM 352+200 memiliki skor 6,4%, STA 8+900 / KM 354+900 memiliki skor 5,5%, STA 6+000 / KM 352+000 memiliki skor 5,4% dan STA 17+500 / KM 363+500 memiliki skor 4,8
Downloads
Copyright (c) 2024 Frangky Eka Putra Paendong
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.