Pengendalian Faktor Risiko Kehamilan Remaja Melalui Skrining dan Edukasi Kesehatan Reproduksi di Puskesmas Kecamatan Pauh
Abstract
Kematian ibu di Kota Padang pada tahun 2018 sebanyak 17 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Prevalensi ibu hamil usia 15-19 tahun di Kota Padang pada tahun 2018 sebesar 0,01%, hal ini disebabkan rendahnya angka capaian skrining ibu hamil muda pada periode Januari-Desember 2019 sebesar 1,44%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan screening rate, salah satunya dengan melakukan intervensi pada remaja di Koto Luar yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Pauh, Padang, sebanyak 36 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 29 siswa Madrasah Aliyah (MA) yang dikenal sebagai SMP dan SMA di Indonesia, Koto Luar pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan uji Marginal Homogeneity Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi setelah konseling. Hasil penelitian ini menghasilkan peningkatan nilai post-test sebesar 80% dari nilai pretest yang bermakna secara statistik. Di akhir sesi, dilakukan seleksi duta generasi perencanaan sebagai pendidik sebaya di MTs dan MA Koto Luar, Padang sebagai salah satu langkah intervensi atas kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja
Downloads
Copyright (c) 2024 Jihan Wafda Ramadhan, Budi Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.