Pengaruh Kelelahan Kerja Stres Kerja Beban Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Profesional Pemberi Asuhan Lainnya

  • Gundrad Amisai Taneo Universitas Terbuka
  • Achmad Fauzi Universitas Terbuka
  • Rustanto Rustanto Universitas Terbuka
  • Yumiansi Minovia Universitas Terbuka
Keywords: Kelelahan Kerja, Stress Kerja, Beban Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja

Abstract

Perawatan pasien secara langsung di rumah sakit merupakan fungsi penting dari profesional pemberi asuhan lainnya (OCP). Stres kerja, motivasi yang rendah, dan kinerja di bawah standar adalah hasil umum dari beban kerja yang berat yang merupakan ciri khas tugas dan kewajiban mereka. Tujuan dari studi kuantitatif ini adalah untuk menguji dampak dari kelelahan kerja, stres, beban kerja, dan motivasi terhadap efisiensi dan efektivitas OCP yang bekerja di RSUD BUMN di Distrik Selatan Timor-Leste. Kuesioner dan analisis regresi linier berganda berbasis SPSS menjadi dasar strategi penelitian. Sebanyak 58 OCP dipilih untuk studi ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil studi menunjukkan bahwasanya stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja OCP (nilai-t = -2,792, yang lebih besar dari nilai t-tabel 2,006) dan motivasi kerja berpengaruh positif (nilai-t = 2,547, yang lebih besar dari nilai t-tabel 2,006). Di sisi lain, kinerja tidak terpengaruh oleh kelelahan kerja (nilai-t = 0.283, t-tabel = 2.006) dan beban kerja (nilai-t = 1.015, t-tabel = 2.006). Semua variabel independen mempengaruhi kinerja OCP secara signifikan (p=0,000) dengan adjusted R-squared sebesar 0,264, menunjukkan bahwasanya variabel-variabel ini menjelaskan 26,4% dari variasi kinerja; hal ini didukung oleh nilai F-value sebesar 6,114 yang lebih tinggi dari nilai F-tabel sebesar 2,543. Berdasarkan hasil ini, manajemen RSUD BUMN harus menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi stres karyawan dan meningkatkan motivasi OCP untuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan kesehatan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-31
Section
Articles