Wawasan Ke-Indonesiaan dan Tantangan Masa Depan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Abstract
Negara Indonesia yang sudah berdiri semenjak 1945 mengalami banyak perubahan dalam sistem ketahanan dan pemerintahannya, begitu juga dengan berkembangnya kepolisian di Indonesia. Namun, dalam setiap era, kepolisian di Indonesia memiliki tantangannya masing-masing dalam memenuhi kewajiban dan tugasnya sebagai pelindung masyarakat. Dalam tulisan ini, penulis akan membawa potensi tantangan yang akan dialami oleh Kepolisian Indonesia di masa yang akan datang. Untuk menjabarkannya, penulis menggunakan tiga kerangka teori yang akan berfungsi sebagai instrumen dalam analisis potensi tantangan. Pertama, police science, (2) keteraturan sosial dan (3) Antropologi kepolisian. Ketiga kerangka teoritis tersebut akan menghasilkan argumen dari masing-masing sudut pandang yang sehingga terbagi menjadi sembilan dimensi pembahasan mengenai ancaman-ancaman kepolisian seperti: (1) keanekaragaman dan konflik sosial, (2) perkembangan teknologi informasi komunikasi, (3) konflik atas sumber daya alam dan pertahanan, (4) kejahatan lingkungan dan perdagangan hijau, (5) ketimpangan ekonomi, (6) penegakan hukum dan proses integrasi keadilan terpadu, (7) dinamika dan hubungan TNI-POLRI, (8) koordinasi lintas kementerian dan instansi dan (9) wawasan keIndonesiaan. Beberapa dari poin diskusi yang dilampirkan sudah dialami oleh kepolisian Indonesia pada setiap era, namun ada beberapa yang baru muncul akibat dari masuknya masyarakat ke dalam era digitalisasi. Namun di luar tantangan baru yang akan dihadapi oleh kepolisian, penting bagi mereka untuk pandai dalam analisis aspek-aspek tersebut dalam segala kasus yang dihadapi dan pada saat penugasan mereka. Poin-poin diskusi yang sudah dilampirkan juga merupakan bagian dari aspek hidup berwarga negara Indonesia juga. Untuk berkontribusi dalam bidang akademik ilmu kepolisian dan memberikan referensi pada penelitian di masa depan, tulisan ini akan menjelaskan aspek-aspek tersebut dalam rinci melalui tiga lensa teori
Downloads
Copyright (c) 2024 Bakharuddin Muhammad Syah, Rendy Ananta Prasetya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.