Analisis Kinerja Simpang Bersignal di Jalan Bethesda – Jalan Santo Yoseph Kota Manado

  • Gravenno Sahusilawane Universitas Sam Ratulangi
  • Semuel Y. R. Rompis Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia I. R. Lefrandt Universitas Sam Ratulangi
Keywords: Simpang Bersignal, Gelombang Kejut, PKJI 2014, Software Vissim

Abstract

Persimpangan merupakan bagian ruas jalan yang dimana tempat pertemuan antar kendaraan yang datang dari berbagai arah. Di Kota Manado salah satu simpang bersignal yang mengalami penurunan kapasitas yaitu pada simpang tiga bersignal Jalan Bethesda – Jalan Santo Yoseph.  Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang bersignal di Jalan Bethesda – Jalan Santo Yoseph dengan menggunakan metode PKJI 2014, running simulasi pada software vissim dan melakukan analisis gelombang kejut untuk mendapatkan panjang antrian antar tiap lengan.  Pengambilan data primer yaitu volume dan kecepatan untuk mendapatkan hubungan antar parameter. Pengambilan data dilapangan dilakukan pada hari sibuk yaitu hari Jumat, hari Sabtu, serta hari Senin yang dilakukan mulai jam 07.00 – 19.00 WITA. Model Greenshield terpilih untuk analisis hubungan antar parameter tiap lengan. Lengan Polda pada hari Jumat dengan nilai determinasi (R²) tertinggi sebesar 0.6534. Pengaruh variasi durasi lampu merah per 5 detik mengakibatkan panjang antrian maksimum sebesar 47.89 meter. Lengan Santo Yoseph pada hari Jumat dengan nilai determinasi (R²) tertinggi sebesar 0.8143. Pengaruh variasi durasi lampu merah per 5 detik mengakibatkan panjang antrian maksimum sebesar 36.36 meter. Lengan RSUD pada hari Sabtu dengan nilai determinasi (R²) tertinggi sebesar 0.6562. Pengaruh variasi durasi lampu merah per 5 detik mengakibatkan panjang antrian maksimum sebesar 97.30 meter.  Berdasarkan hasil survei, data yang digunakan dalam analisis merupakan data terpadat yaitu pada hari Senin dengan total volume kendaraan mencapai 3.867 kendaraan. Hasil analisis kinerja simpang pada hari Senin, 13 Februari 2023 memperoleh nilai LOS F dengan nilai LOS tiap lengan untuk Lengan Polda nilai LOS F, Lengan Santo Yoseph nilai LOS F, dan Lengan RSUD nilai LOS D. Hasil yang diperoleh perlu dilakukan beberapa alternatif pada simpang yaitu alternatif perubahan waktu siklus, pelebaran jalan, dan penambahan Slip Lane untuk meningkatkan kinerja kapasitas simpang

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-28
Section
Articles