Kriteria Penanganan Preservasi Jalan Long Segment dan Penentuan Prioritas Pengambilan Keputusan Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Proyek Jalan Nasional di Provinsi Sulawesi Utara)
Abstract
Jaringan jalan nasional di provinsi Sulawesi utara terdiri atas 95 ruas jalan dengan panjang 1682 Km dan sebanyak 849 buah jembatan sepanjang 16.075 m. Wilayah kerja BPJN Sulawesi Utara terdiri dari 4 (empat) Satuan kerja yang tediri dari 15 ruas long segment. Kebutuhan anggaran dan penanganan Preservasi jalan dan jembatan masing – masing satuan kerja dialokasikan berdasarkan pemaketan dengan skema Long Segment. Target kemantapan jalan dan jembatan yang dicanangkan tidak tercapai setiap tahunnya akibat dari keterbatasan anggaran negara. Demikian halnya masih terdapat kriteria lain yang harus diakomodir dalam kegiatan preservasi jalan.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan skala prioritas dari kriteria yang disampaikan oleh narasumber untuk penanganan preservasi jalan long segment. Metode yang digunakan adalah Analytic Hierarchy Process (AHP), dengan prinsip menetapkan level hirarki yang selanjutnya menggunakan responden di lingkungan kerja BPJN Sulawesi utara untuk memberikan bobot nilai perbandingan berpasangan terhadap masing-masing kriteria yang termuat dalam kuisener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang paling dominan adalah Kondisi jalan (34,2%), Fungsi jalan (26,1%), Direktif (17,8%), Aspirasi (11,7%), dan terakhir kriteria Berita Viral (10,2%), alternatif krtiteria yang paling paling signifikan terhadap kriteria Kondisi Jalan yaitu Rehabilitasi/Rekonstruksi Jalan (59,8%), Pelebaran Jalan (23,7%), Penanganan Preventif (10,5%), Holding (4,1%), dan Pemeliharaan Rutin (1,9%). Penelitian lanjutan perlu dilakukan dengan menggunakan kriteria yang lebih kompleks dan responden yang lebih banyak
Downloads
Copyright (c) 2024 Joudy Hendrik Dotulung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.