PERILAKU JURNALISTIK PROFETIK MEDIA SIBER DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI (STUDI FENOMENOLOGI DI KALANGAN WARAWAN MUSLIM PADA MEDIA SIBER DI KOTA BANDUNG)
Abstract
Penelitian ini fokus pada perilaku jurnalistik profetik wartawan siber di Kota
Bandung. Menggunakan metode kualitatif, perilaku jurnalistik dibedah melalui tiga
sisi yang menjadi pilar profetik, yakni humanisasi, liberasi, dan transendensi.
Hasilnya diketahui bahwa pada perilaku jurnalistik, pilar profetik terwujud dalam
nilai-nilai kemanusiaan yang universal, kedisiplinan tabayyun, dan kesalehan.
Namun, dari penelitian didapati fakta bahwa hal itu ternyata masih belum
dilakukan para jurnalis secara konsisten karena belum maksimalnya faktor-faktor
pendukung, mulai dari regulasi, pembinaan dan pengawasan dari pemerintah dan
lembaga-lembaga terkait, serta peran perusahaan pers itu sendiri, baik dari sisi
kebijakan redaksional maupun kemampuan dalam memberikan gaji yang ideal.
Inilah yang membuat para jurnalis belum sepenuhnya dapat menjalankan peran
mereka sebagai pilar penegak masyarakat madani.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.