Spiritualitas Ekologis dalam Agama-Agama di Indonesia dan Kaitannya Dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta Sebagai Salah Satu “Universitas Laudato SI”
Abstract
Tulisan ini dimulai dengan pemahaman umum tentang spiritualitas ekologis. Bagian selanjutnya menguraikan gambaran spiritualitas ekologis dalam agama-agama di Indonesia: Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Agama Asli. Dokumen ensiklik "Laudato Si" oleh Paus Fransiskus mewakili pandangan Katolik. Dilanjutkan dengan penerapan spiritualitas ekologis di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berdasarkan wawancara dengan Prof. Ir. Ignatius Pramana Yuda, M.Si. Ph.D., dan angket mahasiswa. Penelitian ini gabungan kuantitatif dan kualitatif, memanfaatkan kuesioner, wawancara narasumber, dan kepustakaan. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan wawancara dengan Prof. Ignatius Pramana Yuda sebagai narasumber utama. Hasil penelitian melibatkan 147 mahasiswa UAJY dari berbagai agama. Mayoritas Katolik (44,9%), Kristen Protestan (41,5%), dan Islam (10,2%). Mayoritas responden menganggap diri mereka religius (76,9%) dan memahami ajaran agama (87,1%). Sebagian besar merasakan pengaruh ajaran agama terhadap sikap lingkungan (82,9%), tetapi sedikit yang membaca "Laudato Si" (28,6%). UAJY bertujuan menjadi "Universitas Laudato Si". Kebijakan dan kegiatan yang dijalankan, seperti Smart Water System, efisiensi energi, dan materi perkuliahan, menunjukkan komitmen UAJY terhadap tujuan tersebut. Melalui pertobatan ekologis, agama memainkan peran penting dalam merawat lingkungan. "Laudato Si" dan komitmen UAJY adalah contoh nyata penerapan spiritualitas ekologis dalam tindakan nyata, mencerminkan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Tuhan
Downloads
Copyright (c) 2024 Roberto Reno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.