Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Penanganan Prasarana Dan Sarana Umum (PPSU) Kecamatan X Kota Administrasi Jakarta Barat

  • Anjas Umaryadi Universitas Indonesia, Indonesia
  • Robiana Modjo Universitas Indonesia, Indonesia
Keywords: Kecelakaan Kerja, Pekerja, PPSU

Abstract

 Kejadian kecelakaan dari tahun ke tahun cukup tinggi dari tingkat Global, Asia, Indonesia, dan di Provinsi DKI Jakarta menimbulkan kerugian berupa korban jiwa dan harta benda. Pelaksanaan PPSU di Provinsi DKI Jakarta memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja. Jenis pekerjaan PPSU dan potensi kecelakaan.  Tujuan penelitian, Metode penelitian yang digunakan adalah dengan desain cross sectional pendekatan kuantitatif untuk variabel kejadian kecelakaan, faktor individu & pekerjaan serta dengan jenis penelitian kualitatif untuk faktor kondisi tidak aman, tindakan tidak aman, dan faktor manajemen. Responden pada penelitian ini adalah pekerja PPSU Kecamatan X sebanyak 283 orang.  Prevalensi pada pekerja PPSU Kecamatan X terakhir dari pengambilan data primer adalah sebanyak 191 responden atau sebesar 67,5%. Gambaran jenis kecelakaan kerja yang terbanyak adalah tergores dan rentang usia terbanyak pada interval 45-54 tahun. Terkait faktor individu, jika dibandingkan dengan rentang usia tertua, rentang usia 35-44 tahun memiliki p value sebesar 0,019 dengan OR 2,75. Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan yaitu Kondisi tidak aman berupa kondisi lingkungan dan ketersediaan APD. Tindakan tidak aman berupa tidak menggunakan APD; menggunakan peralatan yang salah; gagal mengamankan; dan penempatan yang salah. Implementasi K3 oleh pengelola (manajemen) pekerja PPSU telah dilaksanakan berupa sosialisasi pelatihan dengan durasi pendek, penyediaan APD namun belum sesuai dengan jenis bahaya pekerja PPSU. Program lainnya belum dilaksanakan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-20
Section
Articles