Profil Pasien Vitiligo di Rsup dr. Sitanala Januari 2020 - Juni 2023
Abstract
Vitiligo adalah gangguan pigmentasi kulit yang disebabkan oleh hilangnya fungsi melanosit secara kronis dan progresif. Penyebab pastinya belum diketahui, namun beberapa teori mencakup faktor genetik, autoimun, dan lingkungan. Prevalensi vitiligo berkisar antara 0,5-1% populasi, dengan variasi tergantung pada faktor ras dan geografis. Vitiligo memiliki manifestasi klinis yang beragam, termasuk lesi depigmentasi dengan batas tegas. Klasifikasi vitiligo meliputi tipe segmental, nonsegmental, dan universalis, yang mempengaruhi prognosis dan pengelolaannya. Diagnosis biasanya didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti lampu Wood. Pengobatan terdiri dari terapi non-medikamentosa dan medikamentosa, dengan fototerapi dan penggunaan topikal kortikosteroid menjadi pilihan utama. Prognosis vitiligo bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis lesi, lokasi, dan keberadaan komplikasi. Meskipun tidak mengancam jiwa, vitiligo dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada penderitanya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Eka Komarasari, Prima Kartika Esti, Meika Hariana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.