PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSU GUNUNG JATI CIREBON TAHUN 2018
Abstract
Abstrak
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, baik total ataupun sebagian yang disebabkan oleh stress pada tulang, jatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja, cedera saat olah raga, dan fraktur degeneratif. Sedangkan Nyeri merupakan perasaan yang tidak nyaman dan bersifat subjektif. Salah satu cara agar menurunkan rasa nyeri pada pasien fraktur secara non farmakologi adalah dengan memberikan kompres dingin pada area nyeri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur. Metode penelitian menggunakan desain quasy experiment dengan one group pretest-posttest design. Sampel adalah pasien fraktur femur di Rumah Sakit Umum Ciereng Subang yang diambil dengan teknik Accidental Sampling berjumlah 6 responden. Pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu, dimana Intensitas nyeri diukur memakai Numeric Rating Scale dan uji hipotesa dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan intensitas nyeri sebelum dan setelah dilakukan kompres dingin dengan nilai p=0,046 ( p < 0.005). Dengan demikian terdapat pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur
Kata Kunci : Intensitas Nyeri , Fraktur , Kompres Dingin
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.