Implementasi Metode Read Aloud untuk Mengembangkan Bahasa Ekspresif Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di PAUD Madani Kids

  • Septiyani Endang Yunitasari Program Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pancasakti Bekasi
  • Zulfi’a Ekaningrum Program Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pancasakti Bekasi
  • Ruyanah Program Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pancasakti Bekasi
  • Resti Widayanti Program Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pancasakti Bekasi
  • Iis Nuraeni Komara Program Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pancasakti Bekasi
Keywords: metode Read Aloud, bahasa ekspresif, anak spektrum ADHD

Abstract

Penelitian ini untuk membahas karakteristik dan kefokusan anak dengan spektrum ADHD yang kecenderungannya tidak bisa fokus dan mengalami hambatan komunikasi. Karena bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu dalam melakukan interaksi sosial, menyampaikan keinginannya, ide-idenya, pendapatnya dan lainnya. Jadi perlu adanya kegiatan yang akan mengembangkan kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil observasi terhadap salah satu anak yang terindikasi ADHD di Paud Madani Kids membutuhkan metode pembelajaran untuk mengembangkan bahasa ekspresifnya agar bisa berkomunikasi dengan baik melalui kegiatan read aloud. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melalui serangkain kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan Read Aloud. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, foto dan video dokumentasi, catatan, dan rekaman suara. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru dan anak dengan spektrum ADHD. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Pelaksanaan kegiatan Read Aloud telah terlaksana dengan baik, di tahap persiapan membutuhkan pengkondisian lingkungan agar anak tertarik dengan kegiatan Read Aloud dan antusias mendengarkan, 2) Kendala saat pelaksanaan kegiatan membaca nyaring, kurangnya penguasaan teknik yang menarik, media yang digunakan, pengaturan tempat,  dan kurang peka dengan kondisi anak, 3) Pada tahap evaluasi, strategi yang dilakukan pemilihan buku sesuai minat anak, menguasai teknik Read Aloud, mengkondisikan keinginan anak, mendorong anak menceritakan isi cerita, mengajak anak bergantian melakukan membaca nyaring, dan mengajak anak untuk mendengarkan ketika temannya membaca nyaring.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-26
Section
Articles