Hubungan Luas Lesi pada Gambaran Radiologi Toraks dengan Derajat Nilai Positif Pemeriksaan Sputum BTA pada Tuberkulosis Paru Dewasa di RSUD Hanau

  • Eny Rahmawati Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Daniel Ruslim Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
Keywords: Mycobacterium tuberculosis, Tuberkulosis, BTA

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang menjadi masalah Kesehatan di dunia pada saat ini. Penyebab TByaitu Mycobacterium tuberculosis, yang merupakan panyakit infeksi menular. TB bisa menyerang berbagai macam organ,terutama paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara luas lesi pada gambaran radiologi toraks dengan derajat nilai positif pemeriksaan sputum BTA (Basil Tahan Asam) pada pasien tuberculosis paru dewasa di RSUD Hanau. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional atau potong lintang dengan pengambilan rekam medik sebagai data sekunder dan analisis data dilakukan dengan pearson chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapatdisimpulkan bahwa luas lesi gambaran radiologi toraks di RSUD Hanau paling banyak adalah kategori luas dengan total pasien 46 orang (60,5%), derajat positif pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB patu dewasa di RSUD Hanau paling banyak kategori (+) sebanyak 50 orang (65,8%), yang artinya terdapat hubungan yang sifnifikan antara luas lesi gambaran radiologi toraks dengan derajat nilai positif pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB paru dewasa (p=0,003) diRSUD Hanau.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-13
Section
Articles