Hubungan Luas Lesi pada Gambaran Radiologi Toraks dengan Derajat Nilai Positif Pemeriksaan Sputum BTA pada Tuberkulosis Paru Dewasa di RSUD Hanau
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang menjadi masalah Kesehatan di dunia pada saat ini. Penyebab TByaitu Mycobacterium tuberculosis, yang merupakan panyakit infeksi menular. TB bisa menyerang berbagai macam organ,terutama paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara luas lesi pada gambaran radiologi toraks dengan derajat nilai positif pemeriksaan sputum BTA (Basil Tahan Asam) pada pasien tuberculosis paru dewasa di RSUD Hanau. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional atau potong lintang dengan pengambilan rekam medik sebagai data sekunder dan analisis data dilakukan dengan pearson chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapatdisimpulkan bahwa luas lesi gambaran radiologi toraks di RSUD Hanau paling banyak adalah kategori luas dengan total pasien 46 orang (60,5%), derajat positif pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB patu dewasa di RSUD Hanau paling banyak kategori (+) sebanyak 50 orang (65,8%), yang artinya terdapat hubungan yang sifnifikan antara luas lesi gambaran radiologi toraks dengan derajat nilai positif pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB paru dewasa (p=0,003) diRSUD Hanau.
Downloads
Copyright (c) 2024 Eny Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.