Kehadiran Pihak dalam Proses Mediasi pada Perkara Perdata

  • Syelin Gety Fakultas Hukum, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
Keywords: Mediasi, Proses Mediasi, Perkara Perdata, Kehadiran Pihak, Hukum Perdata, Penyelesaian Sengketa

Abstract

Manusia sering menghadapi konflik yang dapat merugikan kepentingan bersama. Untuk mencegah main hakim sendiri dan mencari keadilan, gugatan merupakan langkah hukum yang umumnya diambil, namun Alternatif Penyelesaian Sengketa (ADR) seperti mediasi juga dapat digunakan sebelumnya. Penelitian ini memiliki dua tujuan pokok. Pertama, untuk memahami peran mediasi dalam konteks hukum acara perdata. Kedua, untuk mengidentifikasi peran dan kedudukan para pihak yang didampingi oleh kuasa hukum dalam proses mediasi di lingkungan pengadilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, di mana penulis meneliti norma-norma, kaidah-kaidah, dan prinsip-prinsip yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Data sekunder yang digunakan melibatkan bahan hukum primer, seperti Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan berbagai peraturan terkait, serta bahan hukum sekunder seperti penelitian, karya ilmiah, jurnal, dan dokumen-dokumen terkait permasalahan. Metode analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang diperoleh akan dipilih, disusun, dan kemudian dianalisis berdasarkan kaidah hukum untuk menghasilkan suatu karya ilmiah. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi penelitian lanjutan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai prosedur mediasi dalam Hukum Acara Perdata di Indonesia. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan panduan analisis terkait posisi para pihak dalam mediasi, memungkinkan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran mediasi ke Komisi Yudisial. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang dinamika mediasi dalam konteks hukum perdata, sekaligus menawarkan wawasan bagi peningkatan efektivitas penyelesaian sengketa di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-29
Section
Articles