Representasi Biseksual pada Drama Korea (Analisis Semiotika Christian Metz Serial Drama Korea Mr. Queen)
Abstract
Sebagai sebuah media komunikasi, dunia perfilman mengalami perkembangan yang tidak hanya dari segi teknik, tetapi juga fungsi film itu sendiri. Mr. Queen merupakan drama Korea rilis pada tahun 2021 yang mengkisahkan body swap atau pertukaran jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi representasi biseksual yang ada dalam karakter Jang Bong Hwan melalui adegan serta dialog yang peneliti uraikan berdasarkan prinsip-prinsip semiotika Christian Metz. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah karakter Jang Bong Hwan yang merupakan jiwa laki-laki mengisi tubuh seorang Ratu di era dinasti Joseon, yaitu Kim So Yong merupakan seorang yang Biseksual atau menyukai sesama dan lawan jenis. Perilaku Biseksual direpresentasikan secara eksplisit dan implisit dalam drama sehingga perlu perhatian secara mendalam untuk memahaminya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Azizah Nur Aulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.