Analisis Faktor Risiko Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Submarine Cable

  • Dhanu Setyo Bhekti Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Universitas Trisakti
  • Darmawan Pontan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Universitas Trisakti
  • Imam Muhammad Fikri Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Universitas Trisakti

Abstract

Proyek submarine cable salah satu berfungsi untuk menghubungankan konektifitas antar pulau. Proyek kabel bawah laut ini menghubungkan dari pulau A ke Pulau B. Akan tetapi proses Pembangunan tersebut tidaklah lepas dari hambatan dan kendala – kendala yang dapat berpengaruh langsung maupun tidak langsung, munculnya risiko dalam tiap tahapan konstruksi. Pelaksanaan Pembangunan proyek tersebut dikerjakan dengan duration plan 104 hari, tetapi pada duration realistis melebih waktu yang ditentukan yang artinya mengalami keterlambatan. Proyek tersebut dapat diminimalisir untuk keterlambatan waktu yang ada dengan melakukan analisis risiko. Analisis risiko terdari dari tiga tahapan yaitu identifikasi risiko, analisis risiko dan mitigasi risiko. Setelah ter-identifikasi risiko memiliki 6 variabel dengan 42 indikator yang akan dishare kepada responden. Sebelum indikator – indikator tersebut disebarkan kepada responden maka perlu dilakukan validasi terhadap pakar, agar indikator – indikator tersebut tervalidasi dari orang yang expert. Setelah dilakukan validasi terhadap pakar maka mengalami pengurangan menjadi 36 indikator Dimana 6 indikator tersebut tidak relavan. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas Dimana mendapatkan 2 indikator tidak valid. Jadi tersisa 34 indikator dan yang disebarkan kepada responden. Pada penelitian ini menggunakan 38 responden dari rumus solvin. Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu likelihood dan consequences untuk dianalisa ke tahap selanjutnya. Maka nilai dari responden yang didapatkan risiko probability x Impact untuk mengetahui nilainya risiko yang selanjutnya akan digunakan risk matrix untuk menentukan level risiko tersebut, dan setelah itu maka dilakukan Analisa diagram kartesius yang Dimana untuk menentukan area 1 s/d 4 sesuai dengan nilai yang ada, dari hasil analisa tersebaut yang pada area kuadrant 1 akan dimitigasi dikarenakan area tersebut yang memiliki nilai probabalitas dan dampak yang tinggi agar dengan adanya mitigasi dapat mengurangi penyebab keterlambatan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-11-25
Section
Articles