Analisis Implementasi Manajemen Konstruksi terhadap Keberhasilan Proyek Lantai Beton Superflat

(Studi Kasus: Proyek Lantai Beton Superflat di Kawasan Pabrik Karawang)

  • Imam Muhammad Fikri Program Megister Teknik Sipil, Konsentrasi Teknologi Konstruksi & Manajemen, Universitas Trisakti
  • Darmawan Pontan Program Megister Teknik Sipil, Konsentrasi Teknologi Konstruksi & Manajemen, Universitas Trisakti
  • Dhanu Setyo Bhekti Program Megister Teknik Sipil, Konsentrasi Teknologi Konstruksi & Manajemen, Universitas Trisakti
Keywords: Implementasi Manajemen Konstruksi, Keberhasilan Proyek, Superflat Floor, PLS-SEM

Abstract

Pembangunan kota industri di Indonesia saat ini telah menunjukkan kenaikkan yang signifikan untuk mendukung pembangunan yang berkeadalian dan berkelanjutan di Indonesia. Dalam upaya mendukung pembangunan Kota Industri salah satunya yaitu di Karawang, beberapa pembangunan Proyek Konstruksi seperti pabrik, gudang, workshop, dan sejenisnya. Karena hal tersebut diperlukan metode perencanaan yang efektif dari segi biaya, waktu, dan mutu. Salah satu elemen yang dikaji yaitu mengenai konstruksi plat lantai beton dalam suatu pembangunan pabrik dan sejenisnya. Plat Lantai ini merupakan bagian penting dalam menerima beban yang bekerja diatasnya seperti beban kendaraan berat untuk remove barang, rack-rack storage, ataupun beban statis dari mesin-mesin bermuatan tinggi beban. Untuk mengoptimalkan pekerjaan Konstruksi Lantai Beton, saat ini ada perkembangan teknologi yaitu metode lantai beton superflat /superflat floor. Metode ini memiliki keunggulan seperti produktivitasnya yang cukup tinggi dan angka kerapihan top elevasi permukaan lantai beton dengan devisi/perbedaan maksimal 3 mm perjarak 3 meter.   Dalam upaya mengoptimalkan  pembangunan tersebut diperlukannya impementasi manajemen konstruksi terhadap keberhasilan proyek . Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat implementasi manajemen konstruksi khususnya administrasi serta mencari variabel mana saja yang berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan proyek. Penelitian ini memakai metode kualitatif yang dikauntitatifkan yaitu melakukan penyebaran kuesioner dengan penilaian skala likert pada indikator kepada 30 responden yang terdiri dari kontraktor, owner dan perencana desain. Hasil dari penelitian ini menyatatakan bahwa  3 (tiga) variabel yaitu variabel administrasi, total quality management, dan manajemen pengetahuan berpengarhuh positif terhadap  keberhasilan proyek lantai beton superflat di kawasan pabrik karawang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-22
Section
Articles