Analisis Faktor Gaya Hidup Yang Berhubungan Dengan Resiko Kejadian Gastritis Berulang
Abstract
Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung dapat terjadi secara akut atau kronis. Ada beberapa faktor gaya hidup yang mempengaruhi terjadinya gastritis pada individu, penyebab tersering adalah pola makan, stres, merokok, usia, obat-obatan, dan alkohol. Tujuan untuk mengetahui faktor gaya hidup yang berhubungan dengan resiko kejadian gastritis berulang.
Metode Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan study cross sectional.Jumlah sampel sebanyak 55 responden. Hasil uji statistik tentang pola makan dengan kejadian gastritis berulang diperoleh nilai p = 0,000 < α = 0,05. tentang merokok dengan kejadian gastritis berulang nilai p = 0,009 < α = 0,05, penggunaan Obat dengan kejadian gastritis berulang diperoleh nilai p = 0,000 < α = 0,05, tingkat stres dengan kejadian gastritis berulang diperoleh nilai p = 0,000 < α = 0,05, minum alkohol dengan kejadian gastritis berulang diperoleh nilai p = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian analisis faktor gaya hidup yang beresiko gastritis berulang adalah pola makan, merokok, penggunaan obat, tingkat stres dan minum alkohol.
Kata kunci: Gastritis dan faktor gaya hidup
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.