Karakteristik penderita Gangguan Kecemasan Menyeluruh Pada Grave’s Disease dengan gambaran EKG Sick Sinus Syndrome (SSS)

  • R. Mohamad Javier Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Andisa Fadhila Rialdi Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
  • Syarif Syamsi Ahyandi Universitas Airlangga Surabaya
  • Ericko Julian Limanto Fakultas Kedokteran, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Ehwanul Handika Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Badrul Munir Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Pertiwi Febriana Chandrawati Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Andi Abdillah Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Maisuri T. Chalid Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
  • Himawan Wicaksono RS Mitra Keluarga Cikarang
  • A. Rusli Budi Ansyah RSPAD Gatot Soebroto Jakarta
  • I Nyoman Mudana Rumah Sakit Militer TK II Kartika Husada Pontianak
Keywords: Penyakit Graves, Gangguan Kecemasan, Sick Sinus Syndome, Hiperteriod

Abstract

Sekitar 60%-80% kasus hipertiroidisme diakibatkan oleh Graves’ disease dimana wanita pada usia 20-50th lebih dominan dibandingkan laki-laki. Graves’ disease adalah suatu kelainan autoimun, adanya thyroid stimulating immunoglobulin (TSI), atau bisa disebut dengan thyroid stimulating antibody (TSAb) yang disekresikan di kelenjar tiroid berikatan dengan reseptor thyroid stimulating hormone (TSH) di kelenjar tiroid. Sehingga merangsang kelenjar tiroid untuk bekerja memproduksi hormon tiroksin berdasarkan rangsangan dari reseptor TSH. Rangsangan terus menerus dari TSAb mengakibatkan keadaan hipertiroidisme dan tiromegaly. Keadaan hipertiroidisme menyebabkan denyut jantung melemah dan gambaran pola EKG yang menunjukkan sindrom sinus sakit termasuk bradikardia sinus (denyut jantung <40 bpm), jeda sinus (jeda tiba-tiba nodus sinus lebih pendek dari 2-3 detik), dan henti sinus. Tujuan, Mengetahui karakteristik penderita gangguan kecemasan menyeluruh pada graves disease dengan gambaran EKG sick sinus syndrome (SSS). Metode, Penelitian ini merupakan Systematic Review dengan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses atau biasa disebut PRISMA, metode ini dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan atau protokol penelitian yang benar. Sumber diambil dari situs PubMed dan situs Google Scholar dengan jurnal terbitan tahun 2017-2022 lalu dilakukan screening didapatkan hasil 15.486. Hasil, Dilakukan klasterisasi jurnal dan didapatkan jumlah jurnal terindex scopus Q1 sejumlah 2 jurnal, Q2 2 jurnal, terindeks Sinta S1 1 jurnal, sehingga terdapat 5 jurnal yang diekstraksi. Kesimpulan, Mayoritas jurnal membahas mengenai usia dan gaya hidup yang berkaitan dengan karakteristik terjadinya grave disease serta faktor risiko grave disease ditentukan berdasarkan usia serta grave disease berhubungan dengan gangguan kecemasan, gambaran EKG sick sinus syndrome (SSS).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-13
Section
Articles