Karakteristik penderita Gangguan Kecemasan Menyeluruh Pada Grave’s Disease dengan gambaran EKG Sick Sinus Syndrome (SSS)
Abstract
Sekitar 60%-80% kasus hipertiroidisme diakibatkan oleh Graves’ disease dimana wanita pada usia 20-50th lebih dominan dibandingkan laki-laki. Graves’ disease adalah suatu kelainan autoimun, adanya thyroid stimulating immunoglobulin (TSI), atau bisa disebut dengan thyroid stimulating antibody (TSAb) yang disekresikan di kelenjar tiroid berikatan dengan reseptor thyroid stimulating hormone (TSH) di kelenjar tiroid. Sehingga merangsang kelenjar tiroid untuk bekerja memproduksi hormon tiroksin berdasarkan rangsangan dari reseptor TSH. Rangsangan terus menerus dari TSAb mengakibatkan keadaan hipertiroidisme dan tiromegaly. Keadaan hipertiroidisme menyebabkan denyut jantung melemah dan gambaran pola EKG yang menunjukkan sindrom sinus sakit termasuk bradikardia sinus (denyut jantung <40 bpm), jeda sinus (jeda tiba-tiba nodus sinus lebih pendek dari 2-3 detik), dan henti sinus. Tujuan, Mengetahui karakteristik penderita gangguan kecemasan menyeluruh pada graves disease dengan gambaran EKG sick sinus syndrome (SSS). Metode, Penelitian ini merupakan Systematic Review dengan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses atau biasa disebut PRISMA, metode ini dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan atau protokol penelitian yang benar. Sumber diambil dari situs PubMed dan situs Google Scholar dengan jurnal terbitan tahun 2017-2022 lalu dilakukan screening didapatkan hasil 15.486. Hasil, Dilakukan klasterisasi jurnal dan didapatkan jumlah jurnal terindex scopus Q1 sejumlah 2 jurnal, Q2 2 jurnal, terindeks Sinta S1 1 jurnal, sehingga terdapat 5 jurnal yang diekstraksi. Kesimpulan, Mayoritas jurnal membahas mengenai usia dan gaya hidup yang berkaitan dengan karakteristik terjadinya grave disease serta faktor risiko grave disease ditentukan berdasarkan usia serta grave disease berhubungan dengan gangguan kecemasan, gambaran EKG sick sinus syndrome (SSS).
Downloads
Copyright (c) 2023 R. Mohamad Javier, Andisa Fadhila Rialdi, Syarif Syamsi Ahyandi, Ericko Julian Limanto, Ehwanul Handika, Badrul Munir, Pertiwi Febriana Chandrawati, Andi Abdillah, Maisuri T. Chalid, Himawan Wicaksono, A. Rusli Budi Ansyah, I Nyoman Mudana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.