Pendidikan Kewirausahaan Di Pesantren Dalam Meningkatkan Kompetensi Berwirausaha Santri
Abstract
Penelitian ini mengkaji pendidikan kewirausahaan di pondok pesantren Al-Maymun Klambu-Grobogan yang dapat meningkatkan kompetensi dalam berwirausaha santri. Penelitian ini termasuk field reseach dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan mencandra fenomena secara rill. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer terkait dengan penelitian dan juga data sekunder dari berbagai literatur sebagai pendukung. Pendidikan kewirausahaan yang diterapkan di pondok pesantren Al-Maymun dilakukan by action yang mana memberdayakan para santri sebagai aset (modal sumber daya insani). Berdasarkan praktik langsung dalam mengelola bisnis pesantren dapat meningkatkan kompetensi kewirausahaan para santri melalui pengalaman dan keterampilan. Learning outcome dari pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren ini adalah menciptkan santri yang tidak hanya pandai mengaji kitab saja tetapi bermental wirausaha yang diharapkan akan mampu memberdayakan ekonominya secara mandiri untuk dirinya dan juga masyarakat.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.