Aktivitas Anti Bakteri Dengan Formulasi Pembuatan Masker Peel-Off Pada Tanaman Daun Sirih Merah (Piper Crocatum)
Abstract
Banyak sekali masyarakat yang menggunakan perawatan luar tubuh seperti krim, serum, masker dan lainnya, tetapi banyak juga beredar dipasaran secara illegal. Untuk ekstrak daun sirih merah (Piper Crocatum) banyak sekali mengandung senyawa seperti tannin dan saponin. Senyawa tersebut diantaranya memiliki aktivitas dapat menghambat bakteri. Perawatan kosmetik banyak juga masyarakat yang ingin menggunakan herbal alami dan juga lebih aman untuk digunakan. Apabila ingin mengetahui hasil aktivitas antibakteri dari daun sirih ini dilakukannya penelitian dengan cara eksperimental yaitu menguji pada aktivitas antibakteri dan juga membandingkannya dengan penelitian daun sirih yang lain. Ekstraksi daun sirih merah pada penelitian ini menggunakan etanol 90% dengan metode maserasi. Untuk uji aktivitas antibakteri dibuat beberapa konsentrasi yaitu 200 mg/ml, 100 mg/ml, 50 mg/ml, 40 mg/ml, 30 mg/ml, 20 mg/ml, 10 mg/ml dan formulasi dengan konsentrasi 2,5% dan 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa di dalam ekstrak etanol daun sirih merah terdapat antibakteri gram positif yang berarti menghasilkan pigmen kuning dan juga ditandai dengan adanya zona hambat.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.