Analisis Senyawa Acetaminophen pada Spesimen Rambut Manusia Menggunakan Metode Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (Gc-Ms)
Abstract
Parasetamol adalah obat yang mengandung analgesik-antipiretik non opiod dan anti-inflamasi non steroid (AINS). Review jurnal ini memiliki tujuan berupa menganalisis dan mengetahui kandungan paracetamol (acetaminophen) bisa terdeteksi dalam sampel biologis rambut seorang pasien yang menjalani terapi pengobatan parasetamol dengan memakai metode Kromatografi gas-Spektrometri massa (GC-MS) serta Mengetahui seberapa besar pengaruh panjang rambut pada konsentrasi paracetamol (acetaminophen). Sampel biologis rambut manusia diperoleh dengan dua metode berbeda, dari sukarelawan dan 10 orang pasien yang menggunakan paracetamol. Parasetamol yang berada didalam rambut manusia diekstraksi menggunakan methanol, kemudian hasil ekstraksinya diderivatisasi dengan kandungan BSTFA yang tercampur dengan 1% TMCS dan tahap terakhir dianalisis memakai metode Kromatografi gas-Spektrometri massa (GC-MS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien yang telah mengkonsumsi paracetamol menunjukan bahwa pada sampel rambut mereka terdeteksi positif acetaminophen dalam bentuk acetaminophen-TMS. Bentuk acetaminophen-TMS dihasilkan sebagai hasil dari derivatisasi dengan BSTFA yang mengandung 1% TMCS. Pada sampel rambut dengan panjang 0-3 cm diperoleh konsentrasi 0,1761-0,3392 ng/mg sampel rambut, pada sampel rambut dengan Panjang 0-6 cm diperoleh konsentrasi 0,2081-0.4845 ng/mg sampel rambut dan pada sampel rambut dengan Panjang 0-10 cm diperoleh konsentrasi sebesar 0,2473-0,5782 ng/mg sampel rambut. Dari review jurnal ini menunjukkan senyawa acetaminophen dapat terdeteksi pada spesimen rambut manusia pada individu yang menjalani terapi acetaminophen, lalu pada perlakuan derivatisasi dapat mengoptimalkan hasil analisis acetaminophen pada spesimen rambut dan pada panjang rambut manusia dapat mempengaruhi konsentrasi senyawa acetaminophen dengan metode GC-MS.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.