Analisis Senyawa Obat dalam Sampel Biologis Plasma Darah
Abstract
Dalam review jurnal ini, kami menggunakan senyawa obat yang berbeda dari sampel biologis yang sama, yaitu plasma dengan amoksisilin, gliburida, vankomisin, amlodipin, dan parasetamol. Kromatografi-Spektrometri Massa (GC-MS). Untuk senyawa pertama amoksisilin, konsentrasi plasma diukur pada 250 g/mL dan 500 g/mL, dan masing-masing konsentrasi diulang 3 kali. Gliburida, konsentrasi plasma ditentukan dengan 3 konsentrasi yaitu 1g/mL, 2g/mL dan 4g/mL, dan masing-masing konsentrasi diulang 5 kali. Untuk Vanskomin, 4 konsentrasi digunakan untuk penentuan konsentrasi plasma, yaitu 3 g/mL, 15 g/mL, 31,5 g/mL dan 48 g konsentrasi yang sesuai untuk penentuan amoksisilin, yaitu tingkat 500 g/mL. Semua konsentrasi sesuai untuk penentuan glyburide Semua konsentrasi sesuai untuk penentuan glyburide Metode yang paling akurat adalah metode kromatografi cair/spektrometri massa (LC/MS), dan asetaminofen menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC/MS) metode.-MS) ), kadar parasetamol dalam sampel darah yang diperoleh adalah 175,2 ppm.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.