Determinasi pertumbuhan ekonomi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
Satu diantara indikator terpenting ketika mengukur kemampuan ekonomi dalam hal menganalisis hasil pembangunan ekonomi suatu Negara terhadap suatu Daerah biasa disebut pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bermaksud untuk melihat pengaruh penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, upah minimum, serta pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di 22 Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang dipakai yakni mengkaji beberapa literatur serta menggunakan data kuatitatif yaitu data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik periode 2015-2019. Metode analisis data yang dipakai ialah analisis regresi data panel. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya penduduk miskin punya pengaruh negatif signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka punya pengaruh positif namun signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, upah minimum punya hasil positif juga signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, serta pendidikan tidak memiliki hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.