Gambaran Keragaman Konsumsi Pangan Pada Masyarakat Pesisir Tanjung Pendam Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar mahluk hidup untuk bertahan hidup selain udara dan air. Ketersediaan pasokan pangan yang kurang dibandingkan permintaannya akan menimbulkan ketidakstabilan di masyarakat. Kebutuhan pangan perlu dipenuhi baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Keragaman konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai ketahanan pangan. Selain itu, keragaman konsumsi pangan yang baik juga dapat memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh. Studi ini dilakukan untuk melihat bagaimana keragaman konsumsi pangan masyarakat pesisir Tanjung Pendam, Belitung pada masa pandemi COVID-19. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah food frequency questionnaire (FFQ) yang divalidasi oleh validator ahli dibidang gizi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan memberikan gambaran suatu objek penelitian dengan sebagaimana adanya. Hasil penelitian ini menunjukkan keragaman konsumsi pangan masyarakat pesisir Tanjung Pendam umumnya sudah cukup baik dengan mengonsumsi berbagai kelompok pangan dimulai dari kelompok makanan pokok, lauk-pauk hewani dan nabati, sayuran, hingga buah-buahan. Namun, konsumsi kelompok buah-buahan perlu peningkatan lagi agar tercapai keragaman konsumsi yang baik dan seimbang.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.