Peran Masyarakat dalam Mengembangkan Cultural Event
Abstract
Melihat banyaknya masyarakat yang kurang peduli terhadap perkembangan dunia acara khususnya pada cultural event, sehingga menarik peneliti untuk mengkaji penelitian ini. Padahal sebenarnya peran masyarakat menjadi salah satu nilai penting dalam pembangunan pariwisata. Dikarenakan dengan adanya peran tersebut menjadikan masyarakat akan sadar dengan keuntungan yang didapat, sehingga dengan itu dapat memajukan daerah yang ditempatinya. Tujuan dalam penelitian ini tertuang dalam beberapa pertanyaan diantaranya apa peran masyarakat sebagai pelaksana pada cultural event? apa peran masyarakat sebagai penyerta pada cultural event?, kemudian apa peran masyarakat sebagai penerima manfaat pada cultural event? Melalui pendekatan penelitian berbasis kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, studi kepustakaan, dan catatan lapangan menghasilkan sebuah penelitian yang bertajuk pariwisata ini menjadi lebih cocok dan sejalan dengan dunia acara saat ini. Sehingga, dalam studi Yogja International Batik Biennale ini menarik peneliti untuk mengkaji pentingnya sebuah peran masyarakat dalam community based tourism untuk mengembangkan cultural event di Yogyakarta
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.