Kesesuaian Resep ISPA Non Pneumonia dengan Kriteria Por Nasional di Puskesmas Kabupaten Sleman Yogyakarta
Abstract
Tenaga kefarmasian di Puskesmas berperan dalam pemantauan dan pembinaan Penggunaan Obat yang Rasional (POR) untuk mencegah dan mengatasi permasalahan dalam pemberian obat. Tingginya penggunaan obat yang tidak rasional serta dampak resistensi yang dapat terjadi, menjadi salah satu dasar penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian peresepan obat ISPA non pneumonia dengan indikator POR Nasional di Puskesmas Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross-sectional. Data penelitian diperoleh dari resep ISPA non pneumonia periode Januari - Juni 2020. Data dianalisis secara deskriptif dengan menghitung persentase kesesuaian resep ISPA non pneumonia dengan kriteria POR Nasional. Hasil penelitian menunjukkan selama jangka waktu penelitian, pasien yang berkunjung ke Puskesmas didominasi oleh perempuan (56,45%) dan dengan kelompok usia 26-45 tahun (26,57%). Dari 8 Puskesmas di Kabupaten Sleman, hanya 3 Puskesmas (37,5%) yang resep ISPA non pneumonia perbulannya yang telah sesuai dengan kriteria POR Nasional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah belum semua puskesmas di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang masuk dalam penelitian mampu memenuhi standar rasionalitas peresepan ISPA non pneumonia sesuai dengan kriteria POR Nasional.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.