Pemanfaatan Limbah Kulit Siwalan (Borassus Flabellifer) Sebagai Pewarna Alami untuk Produk Intimates (Bra Mastektomi)
Abstract
Siwalan banyak tersebar di penjuru Indonesia, seperti Bali, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Siwalan memiliki banyak manfaat dari buah, daun, hingga serat sabutnya. Namun kulit siwalan masih kurang pemanfaatannya. Intimates fashion berbasis eco-fashion dengan menggunakan pewarna alam masih belum berkembang terutama pada pembuatan bra mastektomi, padahal peluang ini masih sangat besar mengingat tingginya jumlah kanker payudara di Indonesia. Angka penderita kanker payudara di Indonesia telah mencapai 42,1 orang per 100 ribu penduduk. Pemanfaatan limbah kulit siwalan sebagai pewarna alam untuk produk bra mastektomi ini merupakan pemenuhan kebutuhan bra masektomi dengan memberikan variasi warna dan inovasi yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini disusun menggunakan metode campuran. Metode lebih mengarah kepada metode kualitatif didukung dengan eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif. Tujuan penelitian ini antara lain: (a) Menghasilkan pewarna alam melalui eksperimen dari ekstrak kulit siwalan pada kain tencel yang paling diminati calon pelanggan; (b)Menghasilkan mastektomi bra yang berbasis eco fashion melalui observasi desain intimates fashion 2023 dan preferensi warna menggunakan ekstrak kulit siwalan oleh calon pelanggan. Kebaruan pada penelitian ini antara lain: (a) Menjadikan produk tekstil dengan pewarnaan alami yang berasal dari kulit siwalan; (b) Memfungsikan material yang telah diberi pewaranaan menjadi produk mastektomi bra. Hal menghasilkan kesimpulan, yaitu: (a) Dihasilkannya produk tekstil dengan pewarna alam berasal dari kulit siwalan; (b) Hasil tersebut akan menjadi inovasi dalam bidang fashion yang lebih ramah lingkungan, masktektomi bra berbahan dasar kain tencel yang telah diwarnai akan sangat berfungsi dengan baik dan memiliki warna cantik yang ramah lingkungan
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.